120 guru bimbingan konseling (BK) mengikuti kegiatan sosialisasi tentang kejiwaan anak di RSUK Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (11/2).

Kami lakukan sharing ke guru BK agar mereka bisa lebih membimbing muridnya,

Direktur RSUK Duren Sawit, Theryoto, mengatakan, para guru BK di SMP membutuhkan pengetahuan lebih tentang kejiwaan pada anak dan remaja. Karena itu pihaknya menyiapkan tempat, psikiater dan dokter jiwa untuk menggelar sosialisasi ini.

"Kami lakukan sharing ke guru BK agar mereka bisa lebih membimbing muridnya. Selain juga bisa mendeteksi secara dini jika ada gangguan kejiwaan pada siswanya," ujar Theryoto.

Dalam kegiatan ini, pihaknya menyiapkan sembilan dokter spesialis jiwa anak dan remaja. Salah satu hal yang perlu diketahui guru adalah, ciri anak yang mengalami  depresi di antaranya adalah, selalu menyendiri dan murung. Guru perlu melakukan pendekatan dan berkomunikasi untuk mencari tahu penyababnya. 

Sementara, Ketua Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) Jakarta Timur, Nia Yuniarsih menambahkan,kegiataan sosialisasi diikuti oleh 120 guru dari 70 SMP negeri/swasta yang ada di Jakarta Timur. 

"Kami ucapkan terima kasih dan  apresiasi pada RSUK Duren Sawit yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Tentunya ini sangat bermanfaat bagi guru seperti kami ini dalam membimbing anak didiknya," tandas Nia.